Bridge dan Router adalah salah satu perangkat keras jaringan komputer yang banyak digunakan secara umum pada topologi jaringan komputer apapun. Kebanyakan bridge dan router bermanfaat untuk memecah dan memberikan rute jaringan, sehingga nantinya sebuah jaringan tidak akan salah sasaran, dan bisa bekerja dengan baik.
Meskipun sama – sama merupakan perangkat keras jaringan yang memiliki fungsi yang mirip, namun kedua perangkat keras ini memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara bridge dan router;
- Berdasarkan Fungsi Utama
Perbedaan antara keduanya bisa kita lihat dari fungsi utama drimasing – masing perangkat keras jaringan ini. berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan bridge dan juga router berdasarkan fungsi utama dari keduanya :
Fungsi utama bridge
Bridge, yang apabila diartikan secara harfiah merupakan sebuah jembatan, fungsi bridge untuk memecah sebuah jaringan menjadi bentuk jaringan yang lebih kecil, ataupun sebaliknya, menggabunggkan sebuah jaringan – jaringan kecil (terutama jaringan LAN) menjadi sebuah jaringan local yang besar.
Berikut ini adalah contoh implementasi dari fungsi utama sebuah bridge :
Sebuah perusahaan X memiliki satu buah server yang ditempatkan pada gedung 1. Sedangkan perusahaan X sendiri memiliki 3 buah gedung yang terdapat pada satu kompleks perkantoran. Setiap gedung akan dibuatkan jaringan local, yang berpusat pada server di gedung satu. Tiap – tiap gedung, yang mana terdiri dari banyak ruangan kecil, juga akan memiliki jaringan LAN sendiri.
Nah, untuk dapat menggabungkan semua jaringan local yang ada di dalam gedung dan ruangan – ruangan kantor tersebut, maka digunakanlah bridge, untuk menyatukan semua jaringan local tersebut menjadi sebuah jaringan local atau LAN besar yan berpusat pada server yang terletak di dalam gedung I tersebut. Begitulah kira – kira fungsi utama dari sebuah bridge.
Fungsi utama router
Router, merupakan sebuah perangkat keras jaringan komputer yang sifatnya lebih kompleks dan lebih rumit dibandingkan dengan bridge. Meskipun bisa juga berfungsi untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain, akan tetapi fungsi router adalah untuk menghubungkan sebuah komputer dengan jaringan internet dengan menggunakan sebuah ISP yang sama.
Contoh :
Sebuah gedung akan mengambil layanan internet dengan menggunakan ISP X. Ketika sudah berhasil mendaftarkan ke dalam layanan ISP X, maka seluruh gedung tersebut akan mendapatkan akses internet. Untuk dapat meneruskan akses internet tersebut, maka dibutuhkanlah sebuah perangkat bernama router, yang akan meneruskan rute perjalanan jaringan internet menuju komputer yang sudah disiapkan oleh gedung tersebut.
- Berdasarkan Metode yang digunakan
Perbedaan antara keduanya juga bsa dilihat dari metode yang digunakan. Bridge, menggunakan metode yang sangat simple, yaitu teknisi hanya perlu menghubungkan jaringan yang sudah tersedia ke dalam perangkat bridge, lalu kemudian menghubungkannya dengan pusat jaringan yang sudah ada / server.
Keunggulan dari sebuah bridge adalah lebih mudah dan simple dalam pengaplikasiaannya, sehingga banyak dimanfaatkan untuk penggunaan sebuah jaringan local yang sederhana, ataupun digunakan pada jaringan yang lebih luas, namun masih berada dalam satu konteks institusi.
Berbeda dengan bridge, router membutuhkan metode dan cara kerja yang sedikit lebih rumit. Metode yang digunakan oleh router adalah menggunakan tabel routing. Tabel routing merupakan sebuah daftar dari rute – rute mana saja yang bisa dilewati dan juga jalur atau rute – rute mana saja yang sidah di non aktifkan.
Dengan demikian, hal ini membuat route menjadi lebih spesifik dalam bekerja, dan tentu saja membutuhkan keahlian tersendiri, terutama dibutuhkan teknisi yang sudah ahli dan berpengalaman dalam hal membuat, menyusun, dan mengatur sebuah tabel routing.
- Router digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN dengan jaringan internet, sedangkan bridge hanya antar jaringan LAN saja
Perbedaan lainnya adalah router digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan internet (yang disediakan oleh ISP) menuju sebuah jaringan local / LAN ataupun user biasa. Bridge, tidak demikian. Bridge hanya atau kebanyakan digunakan secara praktis untuk menghubungkan dan menjembatani antar jaringan – jaringan LAN yang ada, sehingga menjadi suatu kesatuan jaringan yang besar.
- Router biasa dikombinasikan sebagai sebuah modem, sedangkan bridge tidak
Perbedaan lainnya terdapat pada utilitas tambahan dari kedua perangkat keras jaringan ini. Ya, router memiliki fungsi utilitas tambahan yang membuat perangkat keras ini juga bisa berfungsi sebagai sebuah modem di dalam suatu ruangan. Berbeda dengan router, maka bridge tidak bisa menjadi sebuah modem, dan membuat bridge hanya menjadi perangkat keras komputer yang fungsinya cukup terbatas, dan tidak seluas router.
Mungkin memang agak sulit untuk memami perbedaan antara kedua perangkat keras jaringan ini, karena keduanya sama – sama memegang peranan penting dalam membangun sebuah jaringan komputer. Akan tetapi, dari ketiga perbedaan antara bridge dan router diatas, bisa kita simpulkan bahwa, bridge lebih banyak digunakan pada sebuah jaringan local (jarinan LAN) sedangkan router lebih banyak digunakan sebagai penghubung komputer atau jaringan komputer terhadap jaringan internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar