Berbagi Itu Indah, Indahnya Jika Kita Bisa Berbagi Dalam Hal Kebaikan

Tempat dimana saya berbagi ilmu dan pengalaman, Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 14 April 2020

Convenience Sampling (Sampling Kemudahan) | PENELITIAN TEKNIK INFORMATIKA

Kali ini akan dibahas tentang pertimbangan apa saja pemilihan menggunakan teknik sampling seperti judul di atas. Convenience Sampling termasuk dalam teknik sampling Non-probability sampling. Seperti diresume dari Sugiarto, dkk (2001:38-40) sbb:
Convenience sampling adalah  pengambilan sampel didasarkan pada ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya. Sampel diambil/terpilih karena sampel tersebut ada pada tempat dan waktu yang tepat. Cara ini nyaris tidak dapat diandalkan, tapi paling murah dan cepat dilakukan karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yamg mereka temui. Penarikan sampel ini bermanfaat penggunaannya pada tahap awal penelitian eksploratif yang ditujukan untuk mencari petunjuk awal tentang suatu kondisi yang menarik perhatian. Hasil yang diperoleh dengan cara ini seringkali dapat menyediakan bukti-bukti yang cukup melimpah sehingga terkadang pengambilan sampel yang lebih canggih tidak diperlukan lagi.
Kelebihan
Dari segi biaya dan waktu yang diperlukan teknik sampling ini merupakan metode yang termurah dan hemat waktu. Disini terlihat bahwa sampling unitnya (responden) dapat diakses, mudah diukur dan biasanya sangat membantu dan mau bekerjasama. Teknik sampling ini sangat tepat untuk penelitian dengan kelompok yang terfokus, pengujian awal angket-angket atau “pilot study” dan penelitian eksploratif untuk menimbulkan/mencari ide-ide maupun pengujian awal suatu hipotesis.
Kekurangan
Karena teknik ini dapat dilakukan dengan mengambil siapa saja yang dapat ditemui oleh peneliti, sehingga hasil yang diperoleh dapat memunculkan bias dalam pengambilan keputusannya. Teknik ini tidak dapat digunakan bila populasinya dapat didefinisikan, karena dengan kondisi ini dimungkinkan untuk menyediakan kerangkan sampel sehingga dalam tindak lanjutnya lebih disarankan untuk menggunakan probability sampling (terutama bila faktor biaya, waktu dan tenaga tidak menjadi kendala serius). Teknik ini tidak dianjurkan untuk penelitian yang bersifat deskriptif dan causal. Metode ini menuntut kehati-hatian dalam menerjemahkan hasil penelitian.
Contoh Aplikasi pelaksanaan:
Penelitian yang dilakukan oleh seorang dosen mengenai keinginan mahasiswa seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta terhadap pemerintah RI berkaitan dengan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menghadapi krisis moneter yang telah berjalan sejak bulan Juli 1997. Disini dapat lebih tepat (dari segi waktu dan kemudahan mendapatkan data) menggunakan teknik convenience sampling dengan mengambil sampel mahasiswa dari setiap kelas pada saat dosen tersebut mengajar.
Contoh terapan lain adalah memilih 50 pembeli pertama yang memasuki sebuah toko pada suatu hari tertentu untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap pelayanan toko tsb.
Sumber:
Sugiarto dkk. 2001. Teknik Sampling.  Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot